Allah SWT menciptakan segala sesuatu dengan rancang bangun
yang tak akan dapat dimengerti semuanya oleh makhluknya, terutama manusia.
Meskipun lambat launnya rahasia-rahasia itu dengan keutamaan manusia dari pada
makhluk lainnya mulai terkuak dan itupun belum 100% kebenarannya.
Tak terkecuali sejarah perintah sholat melalui Isra Mi’raj
Nabi Besar Muhammad SAW, diturunkan kepada manusia juga bukan tanpa adanya
maksud tujuannya. Disamping yang sudah sama-sama kita ketahui bahwasannya
Sholat adalah sebagai pondasi dari Din (Islam) juga lantang di tuliskan sebagai
Rukun Islam, yang jelas sudah pengertian tidak bisa ditawar lagi bagi kita umat
Islam, harus menaati dan wajib melaksanakan ibadah Sholat, terutama Sholat
Wajib 5 waktu.
Namun di balik hal umum yang kita ketahui mengenai Sholat
sendiri, ternyata Allah SWT menyematkan kandungan yang luar biasa di balik
syariat gerakan-gerakan sholat itu sendiri. Nah, Postingan kali ini mengungkap
rahasia di balik sholat. Berikut penjabarannya :
TAKBIRATUL IHRAM
Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar
telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.
Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening
(limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan
darah mengalir lancar ke s! eluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot
bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua
tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini
menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian
atas.
RUKUK
Postur: Rukuk yang
sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas
air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan
tulang belakang.
Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi
tulangbelakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf.
Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh
bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot
bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah
gangguan prostat.
I’TIDAL
Postur: Bangun dari
rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.
Manfaat: Itidal adalah variasi postur setelah rukuk dan
sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan
yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan
pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.
SUJUD
Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut,
ujung kaki, dan dahi pada lantai.
Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan
ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa
mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang.
Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah
mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir.
Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi
kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
DUDUK (Diantara 2 Sujud, dan Duduk Tahiyat awal / akhir)
Postur : Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal)
dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.
Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang
terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada
pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk
tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih
(urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika
dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak
kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang
dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga.
kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.
SALAM
Gerakan : Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara
maksimal.
Manfaat : Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan
aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga
kekencangan kulit wajah. BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan
iman, tetapi mempercantik diri wanita luar dan dalam.
KANDUNGAN GERAKAN SHOLAT LAINNYA
PACU KECERDASAN
PERINDAH POSTUR
Gerakan-gerakan dalam salat mirip yoga atau peregangan
(stretching) . Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah.
Keunggulan salat dibandingkan gerakan lainnya adalah salat menggerakan anggota
tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan. Sujud adalah latihan kekuatan
untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas
ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi
pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya
menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu
di dalamnya.
MUDAHKAN PERSALINAN
Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum
hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot
perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh.
Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama.
Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang
baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot perut telah berkembang
menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis.
Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan
organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).
PERBAIKI KESUBURAN
Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua
macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk
(tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah
perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga
lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran
kemih. Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum.
Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan
harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi! ini tumit kaki kiri akan memijit
dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ
reproduksi di daerah perineum. Dengan Sholat Insya Alloh hidup kita Sehat
Subhanallah, Maha Besar Allah Yang Mengetahui Apa – Apa yang
Tidak diketahui Makhluk-Nya. Semoga artikel di atas dapat menjadikan perenungan
sekaligus bisa menambah kemantaban iman di hati para sahabat, khususnya juga
saya sendiri dan umumnya sahabat serbaragam semua.
( sumber : Buku “Mukjizat Keampuhan Sholat-Sholat Sunnah …
Pengarang : M. Abu Shomad, Penerbit : Media Dewatama-Jakarta )
Comments
Post a Comment